Samarinda, 19 Juli 2024 - Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengadakan pertemuan dengan Kantor Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Kalimantan Timur dan Tim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk membahas koordinasi pelaksanaan OMC dalam rangka mengawal pembangunan Bandara Nusantara IKN.
Dalam Pertemuan tersebut, Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa pelaksanaan OMC harus di optimalkan karena terdapat potensi pertumbuhan awan hujan kategori Tinggi (>70%) di wilayah lbu Kota Nusantara pada tanggal 15, 16, 18 dan 19 Juli 2024, sementara itu potensi sedang (50-70%) pada tanggal 13, 14, 17 dan 20 Juli 2024. Hal tersebut dapat menghambat pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim kemarau, namun dalam beberapa hari terakhir di wilayah Samudra Hindia sedang terjadi Fenomena MJO yang dapat mempengaruhi pembentukan awan hujan di Indonesia bagian barat.
Pelaksanaan OMC merupakan salah satu upaya BMKG untuk memodifikasi cuaca, agar membantu aktivitas pembangunan fasilitas IKN.
Pertemuan yang berlangsung di Samarinda pun dihadiri oleh Deputi Meteorologi, Guswanto, Plt. Deputi TMC, Tri Handoko Seto serta perwakilan dari Unit Penyelenggaraan Bandar Udara Aji Pangeran Temenggung Pranoto Samarinda, AirNav Cabang Samarinda, dan Smart Aviation.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Guswanto mengunjungi Posko OMC Balikpapan untuk memastikan kesiapsiagaan dan kelancaran operasi pada (20/07) di Balikpapan. Guswanto dan Tim OMC serta UPT Kalimantan Timur terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan OMC secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Dwikorita berharap koordinasi dan sinergi antara BMKG, Unit Penyelenggaraan Bandar Udara Aji Pangeran Temenggung Pranoto Samarinda, AirNav Cabang Samarinda, Smart Aviation, dan pihak-pihak terkait lainnya dapat terus ditingkatkan demi kelancaran pembangunan fasilitas Ibu Kota Nusantara.
© Copyright 2022 - 2024 Pusmetbang BMKG. Crafted by Satriyo